...
Tips

Apa itu Postgre SQL? Inilah Pengertian dan Fiturnya

Dari sekian banyak database management system (DBMS) yang ada, Postgre SQL termasuk salah satu yang sedang naik daun. Sudahkah kamu tahu apa itu Postgre SQL? Kalau belum tahu, kamu bisa menemukan jawaban selengkapnya di sini. 

Database punya peran yang sangat penting pada sebuah sistem hosting untuk pengelolaan data. Oleh karena itu, penting sekali untuk memilih database management system yang baik. Salah satu pilihan terbaiknya adalah Postgre SQL.

Apa Itu Postgre SQL?

Akan lebih baik kalau memulai pembahasan kali ini dengan mengetahui pengertiannya. Postgre SQL merupakan salah satu relational database management system (RDBMS) open source.

DBMS yang satu ini mampu mengolah data di dalam tabel yang mempunyai relasi dengan tabel lainnya. Karena open source, artinya Postgre SQL bisa digunakan secara gratis. Penggunanya juga bebas melakukan modifikasi sesuai kebutuhan masing-masing.

Postgre SQL lebih cocok untuk pengolahan data yang kompleks itulah kenapa DBMS ini lebih banyak dipakai untuk aplikasi analytics, aplikasi mobile, serta web app. 

Berkeley Computer Science Department mengembangkan Postgre SQL pada pertengahan 1990-an lalu. Tujuannya adalah menciptakan DBMS yang punya performa tinggi dan tingkat keamanan yang mumpuni.

Meski popularitas Postgre SQL secara umum masih kalah dengan MySQL, tapi penggunaannya terus mengalami peningkatan selama 20 tahun terakhir. Ini menandakan bahwa Postgre SQL bisa diandalkan.

Fitur-fitur Postgre SQL

Setelah mengetahui apa itu Postgre SQL, sekarang mari pahami fitur yang dimiliki oleh DBMS tersebut. Berikut ini detail fiturnya.

  • Rule

Rule yang dimiliki oleh Postgre SQL adalah customization. Pengguna bisa melakukan kustomisasi terhadap perintah-perintah di dalamnya, misalnya INSERT, UPDATE, dan DELETE.

Data Integrity ini biasa yang ada pada email hosting

Postgre SQL mendukung berbagai jenis integritas data, misalnya Primary Keys, Foreign Keys, Explicit Locks, NOT NULL, UNIQUE, dan Exclusion constraints.

  • Procedural Language

Procedural language yang didukung oleh Postgre SQL antara lain Python, Perl, PL/PSQL, dan masih banyak lagi.

  • Savepoint

Savepoint adalah fitur yang membantu pengguna menentukan checkpoint database. Jika ada error pada sebuah transaksi kompleks, ada kemungkinan untuk memanggil data tersebut kembali ke titik savepoint. Jadi, tidak harus mengulang dari awal.

  • Point in Time Recovery (PITR)

Postgre SQL mengizinkan backup secara kontinu. Oleh karena itu, pengguna sangat mungkin untuk melakukan recovery apabila terjadi kegagalan pada proses sebelumnya.

  • Inheritance

Pewarisan object pada Postgre SQL bersifat menyeluruh. Super class merupakan sebutan untuk object atau kelas yang mewariskan. Sedangkan subclass merupakan object yang diwariskan.

  • Tablespaces

Tablespaces berfungsi untuk menjaga dan menangani database berukuran sangat besar. Pengguna bisa memilih disk atau media penyimpanan schema, table, maupun database.

  • Reapplication

Postgre SQL memungkinkan pengguna menggandakan atau mereplikasi database. Ada 3 metode berbeda untuk replikasi, yaitu logic, synchronous, dan asynchronous. 

  • Help

Tersedia fitur Help yang akan membantu pengguna memperoleh informasi lengkap dengan screenshotnya. Sangat berguna untuk pengguna yang belum memahami cara kerja Postgre SQL.

Fitur Postgre SQL selalu bertambah setiap pengembangnya melakukan upgrade. Jadi, tidak menutup kemungkinan akan ada fitur yang jauh lebih canggih.

Fungsi Postgre SQL

Fungsi dari Postgre SQL sebenarnya hampir sama dengan database management system pada umumnya. 

  1. Membuat dan memanipulasi tabel menggunakan Data Definition Language (DDL).
  2. Memanipulasi value atau isian dari tabel menggunakan Data Manipulation Language (DML).
  3. Melakukan pengelolaan transaksi di dalam database menggunakan Data Control Language.

Keunggulan dan Kelemahan Postgre SQL

Berikut ini keunggulan yang dimiliki oleh Postgre SQL:

  • Lebih aman
  • Bisa diandalkan untuk mereplikasi database dari satu server ke server lainnya
  • Gratis dan open source
  • Cocok untuk sistem yang berskala besar
  • Dokumentasi sangat lengkap.

Sedangkan kelemahan yang dimiliki oleh Postgre SQL bisa dilihat di bawah ini.

  • Popularitasnya masih kalah jauh kalau dibandingkan dengan MySQL
  • Kinerjanya cukup lambat

Postgre SQL vs MySQL

MySQL merupakan salah satu DBMS paling populer saat ini. Sebagian besar database di dunia ini dikelola menggunakan MySQL. 

Kira-kira apa yang membedakannya dengan Postgre SQL? Simak tabel berikut untuk tahu perbedaannya.

Postgre SQLMySQL
Standar SQLMendukung seluruh standar SQLHanya mendukung sebagian standar SQL
LisensiGratis dan open sourceOpen source tapi dan ada versi berbayar
Dukungan bahasa pemrogramanC/C++Java.NetRPerlPhytonJavaScriptdll.C/C++ErlangPHPLispGoPerldll.
Dukungan platformWindows OSLinuxOS XUnix OSSolarisHP-UX OSFreeBSDOSOS XLinuxWindowsSolaris
ReplikasiSupport replikasi master ke replikaSupport replikasi dari master ke master
KeamananAda fitur keamanan SSLAda fitur keamanan bawaan
ImplementasiCocok untuk sistem yang memerlukan eksekusi query kompleks. Contohnya GISCocok untuk sistem yang hanya memerlukan transaksi data. Contohnya sistem akademik.
PerkembanganSering rilis fitur baruJarang rilis fitur baru

Penjelasan di atas tentu sudah menjawab pertanyaan kamu tentang apa itu Postgre SQL. Bisa disimpulkan bahwa DBMS ini lebih cocok untuk pengelolaan database yang rumit seperti pada sistem GIS.

Related Articles

Back to top button